Teks Kritik Lagu “Birds of a Feather” karya Billie Eilish

Gabriella Holly Hendrawan/14 dan Gabriella Stephanie/15

“Birds of a Feather” merupakan salah satu lagu dari album ketiga Billie Eilish, Hit Me Hard and Soft, yang dirilis pada tahun 2024. Lagu ini mendapatkan respon yang sangat baik dari para kritikus dan penggemar, bahkan berhasil mencapai puncak tangga lagu di beberapa negara, seperti Australia, Islandia, dan Selandia Baru, dan lain sebagainya. Dengan lirik yang kuat dan aransemen musik yang khas, lagu ini membuktikan kemampuan Billie Eilish dalam mengekspresikan emosi melalui suara dan musiknya. Meskipun lagu ini memiliki banyak keunggulan, masih terdapat beberapa aspek yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menyempurnakan lagu ini. (Evaluasi)

Secara tematis, “Birds of a Feather” mengusung tema cinta yang mendalam dan komitmen yang tak tergoyahkan antara dua individu. Judul lagu ini berasal dari idiom bahasa Inggris “birds of a feather flock together,” yang berarti orang-orang dengan kesamaan tertentu cenderung berkumpul bersama. Dalam liriknya, Billie mengungkapkan keinginannya untuk tetap bersama seseorang yang dicintainya  dengan penuh ketulusan dan kesetiaan.

Dari segi aransemen musik, lagu ini memadukan unsur new wave dan dream pop, yang memberikan kesan melankolis dan intim. Produksi lagu ini ditangani oleh Finneas O’Connell, saudara laki-laki Billie Eilish sekaligus produser tetapnya. Dengan synthesizer yang lembut dan beat minimalist, lagu ini menciptakan atmosfer yang mendukung nuansa liriknya. Vokal Billie yang khas—lembut namun penuh emosi—menjadi daya tarik utama dalam lagu ini.

Secara teknis, Billie Eilish memanfaatkan berbagai teknik vokal yang membuat lagu ini lebih ekspresif. Penggunaan dinamika vokal yang berpindah dari nada lembut ke nada yang lebih kuat berhasil menonjolkan intensitas emosional dalam lirik. Ad-libs yang muncul di beberapa bagian lagu menambah nuansa improvisasi dan keintiman, sementara pecah suara (harmoni vokal) yang digunakan pada bagian chorus memperkuat kesan emosional lagu ini. Meski begitu, beberapa pendengar mungkin merasa bahwa aransemen yang terlalu minimalis kurang memberikan variasi yang cukup untuk menjaga ketertarikan sepanjang lagu.

Dari segi lirik, meskipun penuh dengan metafora yang kuat, ada beberapa bagian yang cenderung menggunakan hiperbola secara berlebihan, yang bagi sebagian pendengar mungkin terasa kurang autentik. Selain itu, meskipun vokal Billie Eilish sangat khas dan emosional, pada beberapa bagian lagu, teknik vokal yang digunakan terdengar terlalu repetitif. 

Penghargaan dan Nominasi

“Birds of a Feather” telah mendapatkan berbagai penghargaan dan nominasi bergengsi, yang menunjukkan dampak besarnya dalam industri musik:

  1. MTV Video Music Awards (VMA) 2024: Nominasi untuk kategori Song of Summer.
  2. BreakTudo Awards 2024: Nominasi untuk kategori International Hit (Hit Internacional).
  3. BRIT Awards 2025: Nominasi untuk kategori International Song of the Year.

Selain itu, lagu “Birds of a Feather” juga sukses besar di platform streaming, menjadikannya lagu paling banyak didengarkan di Spotify, yang semakin memperkuat posisi Billie Eilish sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di industri musik saat ini. (Deskripsi)

Secara keseluruhan, “Birds of a Feather” adalah lagu yang menunjukkan kemampuan Billie Eilish dalam mengekspresikan emosi melalui lirik yang puitis dan aransemen musik yang khas. Lagu ini berhasil menciptakan atmosfer yang melankolis sekaligus intim, didukung oleh vokal yang lembut dan teknik vokal yang kuat. Namun, untuk lebih meningkatkan daya tariknya, variasi dalam aransemen dan pengurangan penggunaan hiperbola dalam lirik dapat menjadi pertimbangan. Dengan beberapa penyesuaian, lagu ini berpotensi menjadi salah satu karya terbaik dalam diskografi Billie Eilish dan tetap relevan dalam dunia musik global. (Penegasan Ulang)

By holly

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *