Esai dampak buruk dari kemajuan IPTEK di NKRI: Internet yang disalah gunakan untuk menyebarkan kebencian, fitnah, isu, dan berita buruk

Jumat, 24 Januari 2025

Jennifer Marcella/XII MIPA 8/16

Tema: Internet yang disalahgunakan untuk menyebarkan kebencian , fitnah.isu-isu. dan kabar buruk.

Seiring perkembangan Iptek terhadap NKRI, banyak dampak negatif yang kita perlu hindari. Internet sejatinya bertujuan untuk digunakan dalam menyebarkan data dan informasi yang bernilai positif, kini sering disalahgunakan oleh masyarakat. Masyarakat sering menggunakan internet untuk menyebarluaskan kebencian, fitnah, hoax, isu-isu, dan kabar buruk. Hal ini dapat membuat keharmonisan masyarakat terganggu dan mengancam integrasi negara.

Penggunaan internet untuk menyebarkan informasi dan hal-hal yang bersifat negatif, Seringkali dikarenakan kurangnya literasi digital dan pendidikan terhadap masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat yang tidak dapat memilah dan menyaring informasi dari internet dengan bijak. Kurangnya protokol keamanan dan pengawasan juga merupakan yang menyebabkan penyalahgunaan Internet. Dengan protokol keamanan yang belum dikuatkan, masyarakat menjadi lebih mudah dalam menyebarluaskan kebencian, fitnah dan hoax.

Penyalahgunaan internet juga disebabkan oleh faktor internal, seperti memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan sesama. Sehingga ingin menjatuhkan satu dengan lainnya dengan menyebarkan kebencian dan fitnah di Internet. Atau karena masyarakat yang tidak bertanggung jawab dan tidak percaya diri, yang ingin menjatuhkan orang-orang dengan menyebarkan fitnah fitnah. Mereka melakukan hal tersebut karena mereka mengetahui jika berita kebencian dan fitnah-fitnah dapat menyebar luas di Internet dengan cepat dan mudah.

Penyebaran berita yang salah atau hoaks juga sering tersebar luas di Internet. Hoaks menggunakan judul yang provokatif dan sensational untuk menarik masyarakat. Masyarakat Sering kali tertarik dengan hoaks, terutama jika berita tersebut memiliki pandangan yang sama dengan pandangan mereka. Tidak hanya mudah percaya dengan hoaks, masyarakat juga seringkali menyalahgunakan Internet dengan menyebarkan hooks-hoaks sesuai dengan sudut pandang mereka dan tidak sesuai dengan kenyataan.

Tingkat popularitas hoaks-hooaks dan fitnah juga ikut berkontribusi terhadap Penyebaran berita yang bernilai negatif di masyarakat. Karena masyarakat menyukai berita berita yang provokatif dan sensasional untuk dikritik dan disebarkan. Masyarakat Seringkali langsung mempercayai berita yang mereka dapatkan tanpa memeriksa kebenarannya.

Salah satu fakta nyata penyalahgunaan internet adalah kasus yang terjadi 2024 yaitu kasus akun “Fufu fafa” yang menyebarkan hoaks, kritik tajam, kebencian, provokasi terhadap tokoh politik, seperti Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Akun “Fufufafa” menyebabkan pertengkaran di media massa, Ia mengadu domba masyarakat dengan membuat mereka percaya dengan berita berita hoaks yang ia sebarkan, Hal ini dapat memicu terj terjadinya disintegrasi di Negara Republik Indonesia.

Untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran berita berita dan informasi yang bernilai negatif diperlukan upaya dari berbagai pihak. Pemerintah, melalui Kementerian Informasi dan teknologi (Kominfo) menggunakan Kominfo meningkatkan 3 tingkat pencegahan. Pertama, tingkat luhur, dimana literasi digital dalam masyarakat. Kominfo bekerja Sama dengan lembaga pemerintahan, akademik, dan (LSM) untuk memperluas literari digital. Kedua, tingkat menengah, Kominfo menghapus akses akun akun yang menyebarluaskan berita yang bersifat negatif di Sitos web. plot form online, dan platform sosial media. Dan tingkat lihir, dimana Kominfo menindak lanjuti permasalahan ini dengan hukum. Mereka bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan Internet, kita juga harus dapat menyaring informasi – Informasi yang kita dapatkan dengan memeriksa kebenarannya. Kita juga Sebaiknya mengambil informasi yang berasal dari situs web yang terpercaya. Kita tidak boleh menyebarkan berita berita jika berita tersebut belum terverifikasi.

Jika, kita bersama ikut berupaya dalam mencegah penyalahgunaan Internet dalam penyebaran kebencian, fitnah, hooks, isu-isu, dan berita buruk. Internet dapat kembali dimanfaatkan sebagai penyebarluasan informasi dan data-data yang bernilai positif.

By jella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *