Ketakutan akan Kehilangan dalam Lirik dan Melodi Lagu “Beautiful Things”

Karmel Anastasia Lianggono / XII MIPA 8 / 22
Keane Areliano / XII MIPA 8 / 23

“Beautiful Things” adalah lagu yang dinyanyikan oleh Benson Boone, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Lagu ini dirilis pada 18 Januari 2024 dan menjadi salah satu karyanya yang paling populer. “Beautiful Things” merupakan balada pop rock yang mengisahkan tentang ketakutan kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup, terutama dalam konteks cinta dan hubungan. Melalui lirik yang emosional dan vokal yang penuh tenaga, Boone menggambarkan rasa syukur atas kebahagiaan yang dimiliki, namun diiringi kecemasan akan kemungkinan kehilangan semuanya. Terdiri dari bait-bait yang penuh perasaan yang dipadukan dengan chorus yang kuat, Boone menampilkan vokal yang mentah dan emosional. 

Teori Ekspresi Emosi dalam Musik (Juslin & Sloboda, 2001) menyatakan bahwa musik dapat menjadi media ekspresi emosi yang mampu menyentuh pendengar. Lagu ini dapat dinilai dari bagaimana vokal, lirik, dan melodi bekerja sama untuk menyampaikan perasaan tertentu. Lagu ini berhasil menyampaikan emosi dengan sangat kuat melalui vokal Boone yang dinamis dan lirik yang penuh ketakutan akan kehilangan. Intensitas suara Boone yang naik pada bagian chorus memberikan kesan mendalam bagi pendengar, memperkuat nuansa melankolis dan ketegangan emosional. Meskipun lagu ini terkesan penuh emosi dan kesederhanaan dalam menyampaikan pesan cinta dan kerinduan, beberapa barisnya terasa terlalu generik dan klise. Tema tentang menemukan keindahan dalam hubungan atau dalam seseorang memang sudah sering diangkat dalam banyak lagu, sehingga kurang memberikan kejutan atau kedalaman baru.

Selain itu, meski “Beautiful Things” adalah lagu yang dapat menggugah perasaan, ada sedikit kekurangan dalam membangun koneksi yang lebih personal dengan pendengar. Liriknya terkesan terlalu universal, dan meskipun ini mungkin dimaksudkan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, terkadang hal tersebut membuat pendengar kesulitan untuk merasa terikat dengan cerita yang dibawakan. Teori Resepsi Musik (Hall, 1980) mengatakan bahwa penilaian terhadap lagu juga bergantung pada bagaimana audiens menafsirkan pesan yang disampaikan melalui lirik dan aransemen musiknya. Bagi mereka yang pernah merasakan ketakutan kehilangan, liriknya bisa sangat berhubungan dan menyentuh. Namun, bagi yang mengharapkan eksplorasi musik yang lebih unik, lagu ini mungkin terasa terlalu imitatif dan kurang menawarkan sesuatu yang baru dalam genre pop rock. 

Secara keseluruhan, “Beautiful Things” karya Benson Boone merupakan lagu yang kuat secara emosional dengan vokal yang penuh penghayatan dan lirik yang menyentuh. Lagu ini berhasil mengekspresikan perasaan takut kehilangan melalui melodi yang dramatis dan intensitas vokal yang meningkat pada bagian chorus. Namun, secara struktural, lagu ini masih terkesan repetitif dan kurang inovatif dalam genre pop rock. Meskipun demikian, keberhasilannya dalam menyampaikan emosi menjadikannya tetap memiliki daya tarik bagi pendengar yang dapat merasakan makna liriknya secara personal.