Esai PPKN_31

Tema: Teknologi Berperan Besar dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Teknologi berperan besar dalam pemanfaatan sumber daya alam, mulai dari penemuan sumber daya potensial, pengolahan sumber daya alam, dan pemanfaatan sumber daya alam di seluruh wilayah Indonesia. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Mulai dari emas yang di Papua sampai dengan minyak telapa sawit di Sumatra. Seiring perkembangan teknologi pada abad ke-20, sumber daya alam di Indonesia telah dikelola menggunakan berbagai macam teknologi. Mulai dari teknologi GEl yang digunakan untuk melacak keberadaan emas di Papua, sampai peralatan-peralatan canggih yang digunakan untuk menambang hasil alam. Penggunaan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam telah memudahkan manusia dalam berbagai hal, seperti meningkatkan efisiensi, menghemat waktu dan tenaga kerja. Namun dibalik dampak positif tersebut, penggunaan teknologi dapat memberikan dampak buruk, baik terhadap lingkungan maupun manusia.

Penggunaan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam seringkali disalahgunakan yang dapat berujung pada kerusakan lingkungan. Penyalahgunaan teknologi untuk mengeksploitasi sumber daya alam seringkali dilakukan olen beberapa kelompok untut mencapai tujuan tertentu. Hal- hal yang tidak diinginkan dapat bermunculan apabila teknologi tersebut tidak dikelola dengan baik, seperti global warming, kekeringan, dan bencana yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. Hal ini dapat kita lihat dari penambangan timah illegal olen PT Timah (TINS) pada tahun 2024 di Bangka. Penambangan sejumlah timah yang didukung dengan kemajuan teknologi sepert alat berat terus dilakukan tanpa memerhatikan kerusakan lingkungan. Penambangan tersebut sebenarnya dapat mengurangi kadar air dan mineral dalam tanah yang dapat menyebabkan kekeringan. Dampak penambangan ilegal yang sangat parah ini dapat dilihat langsung dari daeran sekitar yang sangat kering dan gersang. 

Dampak negatif dari penggunaan teknologi untuk mengelola sumber daya alam yaitu terjadinya deforestasi. Hutan-hutan di Indonesia banyak yang telah dialihkan fungsinya sebagai perkebunan kelaps sawit. Hal ini tentu saja didukung olen kemajuan teknologi. Pengalihan lahan hutan untuk dijadikan perkebunan kelaps sawit dapat menghilangkan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia. Selain itu, hal ini berdampak pada keberlangsungan habitat hewan- hewan di hutan tersebut.

Walaupun teknologi dapat memudahkan manusia dalam mengakses dan mengelola sumber daya alam, teknologi juga dapat memicu dampak negatif bagi lingkungan hidup. Masyarakat dan pemerintah harus bersikap lebih bijak dalam penggunaan teknologi dalam mengelola sumber daya alam, jika penggunaan teknologi tersebut tidak disertai dengan tanggung jawab maka dapat berakibat fatal terhadap lingkungan. Pemerintah dapat mengeluarkan peraturan dan pengawasan yang lebih ketat kepada pengelola tambang atau pengelola sumber daya alam lainnya. Pemerintah juga dapat mengedukasi masyarakat agar dapat menggunakan teknologi secara bijak. Sebagai masyarakat, kita dapat mencegah kerusakan lingkungan dengan menyuarakan hal-hal terkait penyalahgunaan teknologi tersebut. Oleh karena itu, perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat agar keberlangsungan lingkungan hidup dapat terjaga.