Esai PPKN_23

Tema : Indonesia menjadi lebih rentan terhadap imbas krisis perekonomian dan moneter yang terjadi di suatu negara atau kawasan.

Perkembangan IPTEK terhadap negara dapat memperkuat keterhubungan ekonomi global dan menjadikan Indonesia rentan risiko gejolak ekonomi suatu negara. Salah satu penyebabnya adalah ketergantungan komoditas ekspor seperti batu bara, kelapa sawit, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga global. Selain itu ada juga ketergantungan investasi asing dan ketergantungan pada teknologi asing yang dapat membuat Indonesia mengalami krisis perekonomian.

Indikator yang dapat dilihat dari dampak tersebut salah satunya adalah fluktuasi harga tukar rupiah akibat inflasi dan krisis moneter luar negeri, penurunan harga komoditas saat melemahnya ekspor, selain itu peningkatan utang luar negeri juga terpengaruh akibat dampak tersebut, PHK massal berkurangnya produksi di sektor industri akibat krisis ekonomi.

Ada banyak contoh kasus yang telah muncul akibat dampak tersebut, salah satunya adalah, krisis moneter 1997-1998 yang terjadi di Asia, dimana nilai harga tukar rupiah mengalami penurunan yang besar dari Rp. 2500/USD menjadi Rp. 15000/USD. Ini mungkin diakibatkan oleh kemajuan teknologi yang membuat hubungan ekonomi antar negara lebih kuat tetapi menjadikan Indonesia terkena gejolak ekonomi dimana Amerika mengalami krisis moneter, Pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020-2021 yang menyebarluas. Akibat krisis luar negei Indonesia juga terkena imbasnya dimana pada saat pandemi ekonomi di Indonesia mengalami kontraksi sekitar -2%.

Yang dapat dilakukan sebagai individu, masyarakat, dan negara adalah dapat bersikap lebih bijaksana sehingga tidak selalu bergantung pada luar negeri.; Ada juga sikap lainnya seperti lebih peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga memahami krisis yang sedang dialami dan munculnya ide-ide dalam upaya mengatasi dampak negatif tersebut. Banyak skap yang dapat diterapi agar berkurangnya dampak tersebut akan tetapi jika muncul dari individu tersebut juga memerlukan suatu dorongan.

Upaya -upaya yang dapatdilakukan dalam mengatasi dampak negatif tersebut adalah, dapat melakukan diverse ekonomi , diverse dengan arti berbeda agar tidak begantung pada ekonomi den ekspor komoditas negara lain. Dapat dilakukan juga investasi dalam riset teknologi agar tidak bergantung dan tidak terpengaruh dengan teknologi asing. Dari segi exonomi dapat membuar cadangan devisa sehingga memiliki cadangan ketika memilki krisis exonomi. Kerja sama internasional juga penting seperti dengan ASEAN dan G20.

Dengan ini dapat diketahui dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Tidak hanya ini dampak negatif dan masih banyak lagi sehingga pentingnya mengetahui secara detail dampaknya sehingga dapat bertindak sesuai dan
memajukan negara kita.