Analisis Kelemahan dan Kelebihan Lagu ‘Die with A Smile’

Lagu “Die with A Smile” ditulis dan dinyanyikan oleh Lady Gaga dan Bruno Mars. Lagu yang dirilis pada 16 Agustus 2024 ini dibawakan dalam bahasa inggris dan berdurasi 4 menit 11 detik. Lagu ini memiliki makna yang sangat dalam, yaitu cinta yang begitu kuat membuat perasaan ingin terus bersama-sama. Dalam analisis kritik terhadap karya ini, kami akan mengevaluasi beberapa aspek yang terdapat dalam lagu ini, seperti makna lagu, nada, dan tampilan musik video. 

Sinopsis
Lagu “Die with A Smile” merupakan lagu bergenre soft rock yang mampu mengajak pendengar bernostalgia dengan genre lagu di tahun 60-an hingga 70-an. Lagu ini dimulai dengan Bruno Mars yang menceritakan tentang bangun dari sebuah mimpi di mana ia harus berpisah dengan orang yang dicintainya. Mimpi itu seolah menggambarkan sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan, sebuah perpisahan yang tidak diinginkan. Namun, meskipun perasaan itu begitu berat, Bruno menyadari bahwa ia telah bertahan dan selamat dari mimpi buruk tersebut. Lirik refren lagu ini bercerita tentang seorang manusia yang tidak peduli apapun yang terjadi, walaupun dunia berakhir, tetap mau berada di dekat kekasihnya. Dari lirik-lirik lagu “Die with A Smile”, kami dapat memahami makna mendalam yang ingin diungkapkan sang penulis, yaitu rasa cinta seseorang yang begitu kuat dan mendalam, sehingga ia selalu ingin berada di sisi orang yang dicintainya tersebut, terutama ketika dihadapkan dengan situasi sulit atau akhir hidup. 

Lirik lagu karya Bruno Mars dan Lady Gaga ini memiliki kelebihan tersendiri karena menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan tak tergoyahkan dengan cara yang sangat emosional dan jujur. Lirik-liriknya menyentuh hati meskipun ditulis dengan kesederhanaan, seperti “If the world was ending, I’d wanna be next to you”, yang menggambarkan betapa pentingnya kebersamaan dengan orang yang kita cintai, bahkan dalam situasi terburuk sekalipun. Lagu ini juga menunjukkan bagaimana cinta sejati adalah hal yang layak diperjuangkan, meskipun ada konflik dan kesulitan dalam perjalanannya, seperti yang tergambar dalam “Our love’s the only war worth fighting for.” Dengan kejujuran emosional dan kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang mendalam, lirik lagu ini berhasil menyentuh hati pendengar dan membuat mereka merenung tentang makna cinta dalam hidup mereka.

Lagu “Die with A Smile” dibawakan dengan nada yang lembut, tegas, dan romantis. Nada yang dibawakan oleh Lady Gaga dan Bruno Mars sangat serasi dengan makna lagu yang ingin disampaikan. Perpaduan yang pas antara suara Lady Gaga yang dramatis serta emosional dengan gaya musik soul khas milik Bruno Mars menciptakan kekhasan tersendiri yang membuat lagu ini sangat mengena di hati pendengar. 

Musik video “Die with A Smile” menggunakan konsep yang simpel dan unik, yaitu dalam bentuk konser band dengan gaya tayangan televisi Nashville 70-an. Kedua penyanyi menggunakan pakaian kostum berwarna biru muda terang yang dipadukan dengan warna merah, dilengkapi dengan topi cowboy  yang dikenakan oleh Bruno Mars dan juga gaya rambut 1960 yang ditampilkan Lady Gaga. Namun, dibandingkan dengan konsep musik video lainnya, yang pernah dibuat oleh keduanya, musik video lagu “Die with A Smile” terkesan terlalu simpel dan seringkali membuat penonton cenderung merasa bosan ketika melihatnya. 

Secara keseluruhan, lagu “Die with A Smile” adalah sebuah karya yang memiliki arti yang sangat mendalam yaitu cinta yang begitu kuat membuat perasaan ingin terus bersama-sama. Walaupun ada beberapa kelemahan dalam tampilan musik video, hal-hal seperti gaya pembawaan lagu oleh Bruno Mars dan Lady Gaga serta makna mendalam yang terkandung di dalamnya, menjadikan lagu ini tetap layak didengar oleh seluruh kalangan.

Jennifer Marcella/XII MIPA 8/16
Jennifer Michaela D./XII MIPA 8/17

https://docs.google.com/document/d/1_22GYWDB-YDPnmch0rFCjaSx-zaFXJlF-eGGhRv7p1M/edit?usp=sharing

By jenni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *