Keromantisan dan Cinta dalam Lirik “Blue”

​​Erica Annabel Leang XII MIPA 8 / 12

Evelyn Hudoyo XII MIPA 8 / 13

Lagu “Blue” karya Yung Kai, yang dirilis pada 2 Agustus 2024, berhasil menarik perhatian pendengar dengan perpaduan melodi lembut dan lirik yang mendalam. Lagu “ Blue” merupakan lagu yang diproduksi oleh Yungkai di studio pribadinya dan berhasil viral di berbagai platform media sosial dan aplikasi streaming musik. Sebagai seorang penyanyi asal Malaysia, Yung Kai menghadirkan nuansa cinta yang dalam melalui lagu ini, menjadikannya populer di kalangan pendengar yang menyukai musik bernuansa romantis. Namun, di balik keindahan musik dan liriknya, lagu ini masih memiliki beberapa aspek yang dapat dikembangkan agar lebih kuat secara artistik.

Sinopsis

Lagu ini memiliki keunggulan dari segi musikalitas dan lirik yang puitis, namun kurang memberikan perspektif baru dalam tema cinta. Secara keseluruhan, lagu ini menyajikan pengalaman mendengarkan yang menyenangkan, tetapi masih bisa ditingkatkan dalam hal orisinalitas, terutama karena instrumental lagu “Blue” sama persis dengan lagu asal Cina “佩奇的夏天-阁楼演奏班”.

Salah satu kelebihan utama dari “Blue” adalah aransemen musiknya yang harmonis dan menenangkan. Yung Kai berhasil menggabungkan elemen elektronik modern dengan sentuhan akustik minimalis, yang menciptakan suasana melankolis namun tetap nyaman didengar. Penggunaan instrumen yang tidak berlebihan membuat emosi dalam lagu ini terasa lebih tulus, sehingga pendengar dapat lebih mudah terhubung dengan perasaan yang disampaikan.

Selain itu, lirik lagu ini memiliki keindahan tersendiri dengan penggunaan metafora yang menggambarkan kekaguman dan perasaan cinta yang mendalam. Baris seperti “Your morning eyes, I could stare like watching stars” mencerminkan bagaimana perasaan seseorang yang jatuh cinta, seolah-olah dunia berhenti saat melihat orang yang mereka cintai. Pilihan kata yang lembut dan mendalam ini membuat lagu lebih terasa emosional dan personal bagi pendengar.

Meskipun memiliki aransemen yang indah dan lirik yang puitis, lagu ini masih terasa kurang inovatif dalam menyampaikan tema cinta. Penggunaan metafora yang indah memang memperkuat suasana lagu, tetapi tema yang diangkat masih cukup umum dan tidak memberikan sesuatu yang benar-benar baru dalam genre balada cinta. Akibatnya, lagu ini bisa terasa kurang berkesan bagi pendengar yang mencari sesuatu yang lebih unik atau berbeda.

Secara keseluruhan, “Blue” adalah lagu yang mampu menghadirkan suasana tenang dan romantis dengan aransemen musik yang rapi serta lirik yang indah. Namun, dari segi kreativitas dan inovasi, lagu ini masih bisa dikembangkan lebih jauh agar lebih membedakan dirinya dari lagu-lagu cinta lainnya dan mengurangi repetisi lirik yang terkesan monoton. Dengan eksplorasi tema yang lebih mendalam, Yung Kai berpotensi menciptakan lagu yang tidak hanya indah tetapi juga lebih berkesan bagi pendengar.