Tema: Sikap konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat akan juga melahirkan generasi bangsa yang secara moral mengalami kemerosotan; konsumtif, boros, dan memiliki jalan pintas yang bermental instan.

Veyron Rafael Prasetyoso/XII MIPA 8/35

Kemerosotan Moral akibat Sikap Konsumtif

Sikap konsumtif merupakan salah satu sifat yang seringkali muncul pada anak-anak, terutama pada generasi Z dan generasi alpha. Sikap konsumtif merupakan sikap seseorang yang memiliki keinginan untuk terus membelanjakan uang yang dimilikinya untuk membeli suatu produk, dan seringkali produk yang dibelanjakan itu sebenarnya bukan suatu barang yang benar-benar dibutuhkan dan harus dibeli pada saat itu juga. Hal itu yang menjadi penyebab kekhawatiran orang tua saat ini, terutama di era digital yang memberikan banyak kemudahan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu dengan mudah dan cepat dengan teknologi yang berkembang saat ini. Selain itu, sikap konsumtif juga menimbulkan berbagai macam dampak yang berujung pada kemerosotan moral.

Sebenarnya ada dampak baik yang dirasakan seseorang, ketika orang tersebut melakukan pembelian terhadap suatu produk. Salah satunya adalah kepuasan diri sendiri baik karena orang tersebut pada akhirnya berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan, maupun karena orang tersebut dapat menikmati berbagai macam hal yang tersedia dalam produk yang ia beli. Motivasi yang ada dalam seseorang merupakan salah satu penyebab munculnya sikap konsumtif pada orang tersebut, sehingga ia dapat memenuhi hasrat pribadinya.

Di sisi lain, sikap konsumtif menimbulkan berbagai macam dampak negatif pada seseorang, dan sayangnya banyak kasus yang muncul karena dampak negatif dari sikap konsumtif. Dampak yang paling sering ditemui adalah munculnya mental instan. Sikap konsumtif yang muncul pada seseorang akan menyebabkan seseorang memiliki kecenderungan untuk memiliki mental instan dan mengandalkan barang-barang atau produk-produk yang memiliki proses yang cepat, karena kebiasaan yang ia miliki. Ketika ia menginginkan sesuatu, ia hanya perlu meminta ke orang tua atau bahkan menggunakan uang pribadinya yang diberikan oleh orang tuanya untuk membeli barang atau produk tersebut. Hal tersebut juga terus-menerus dilakukan, akan menumbuhkan mental instan terhadap seseorang. Dampak lain yang sering ditemui adalah permintaan tiba-tiba dari seorang anak kepada orang tuanya. Hal itu disebabkan oleh keinginan untuk memiliki kedudukan yang sama dengan teman-temannya dengan membeli barang yang sama seperti yang dimiliki teman-temannya. Bahkan karena hal itu saja, seorang anak pun bisa memberontak orang tuanya, dan hal itu menjadi perhatian orang tua saat ini.

Meskipun begitu, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Sebagai individu, seseorang harus mampu menjaga dirinya dan menahan hawa nafsunya untuk memiliki suatu produk, sekaligus membuat daftar prioritas, sehingga munculnya sikap konsumtif itu dapat dihindari. Dalam lingkungan masyarakat, seseorang harus mempelajari dan memahami berbagai sikap dan norma yang berlaku di masyarakat, serta sikap konsumtif harus dijaga agar tidak mengganggu pemahaman orang tersebut atau bahkan orang lain. Dalam lingkup negara, pemerintah dapat melakukan pembatasan terhadap aplikasi-aplikasi yang mendukung adanya proses jual beli secara daring yang dikhususkan kepada generasi muda saat ini, sehingga keinginan-keinginan yang dimiliki seseorang terhadap produk yang tidak terlalu dibutuhkan dapat ditahan.

Secara keseluruhan, sikap konsumtif merupakan pemuasan hasrat melalui pembelian terhadap produk tertentu. Hal tersebut memang memiliki dampak positif, tetapi hal tersebut juga tidak terhindar dari dampak negatif. Untuk mengatasi dampak-dampak tersebut, diperlukan berbagai cara melalui individu, masyarakat, atau negara. Melalui cara-cara itu diharapkan kasus-kasus yang diakibatkan dampak-dampak negatif itu dapat berkurang.

By Veyron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *