Tema: Adanya ancaman disintegrasi bangsa yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dibuat oleh: Raymond Edward Widjaja/XII MIPA 8/28

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Namun, keindahan keberagaman di Indonesia bisa menjadi penyebab munculnya disintegrasi bangsa. Penyebab munculnya disintegrasi bangsa disebabkan oleh pengaruh dari dalam negara Indonesia sendiri maupun dari luar negri. Keberagaman yang tidak dikelola dengan baik dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan munculnya ancaman disintegrasi bangsa, diantaranya ketidakmerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah ataupun kurangnya perhatian yang cukup dari pemerintah terhadap beberapa wilayah yang dapat mengunggah amarah masyarakat sehingga dapat memecah belah bangsa. Faktor lainnya, yaitu adanya pertikaian/konflik antara elit-elit politik yang memperkokoh kestabilan sehingga merasakan rasa persatuan. Selain itu, kurangnya pemahaman mendalam tentang pentingnya persatuan dapat menyebabkan suatu individu bersikap acuh terhadap ancaman disintegrasi yang terjadi di negaranya, serta kurang toleransi. Pengaruh dari luar negara Indonesia juga tidak bisa diremehkan karena seringkali investor asing menyebarkan paham-paham/ideologi yang tidak sesuai dengan pandangan pancasila, seperti radikalisme, separatisme, dan ekstremisme.

Ancaman disintegrasi bangsa yang seringkali menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dikenali dengan beberapa indikator, diantaranya muncul konflik horizontal antara kelompok masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan suku, agama, ras, maupun budaya. Indikator lainnya, yaitu adanya gerakan separatis di suatu daerah dimana daerah tersebut ingin memisahkan diri dari wilayah kekuasaan NKRI. Selain itu, munculnya pemberontakan di beberapa daerah karena tidak setujua dengan kebijakan pemerintah pusat. Pembelahan sosial juga seringkali terjadi dimana masyarakat menggolongkan setiap individu berdasarkan agama, suku, maupun rasnya.

Terdapat beberapa contoh kasus disintegrasi bangsa yang terjadi di NKRI, diantaranya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dimana kelompok bersenjata memberontak pemerintah karena pembagian ADA yang tidak merata. Kasus lainnya, yaitu Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang termasuk gerakan separatis dimana terdapat kelompok yang ingin memisahkan diri dari wilayah kekuasaan NKRI karena merasa pemerintah tidak memberikan perhatian yang cukup. Selain itu, hoaks juga marak terjadi di media sosial saat ini yang biasanya memaparkan informasi/statement yang tidak sesuai dengan ideologi pancasila.

Sebagai seorang individu, terdpat beberapa upaya untuk menyikapi disintegrasi bangsa, diantanya meningkatkan rasa toleransi dan memahami tentang pentingnya rasa persatuan, ini bisa menjadi senjata yang ampuh untuk melawan pengaruh-pengaruh yang dapat memecah belah bangsa. Setiap individu juga diharapkan dapat memilah informasi utuk menghindari hoaks yang marak terjadi. Di sisi negara, pemerintah harus dapat memastikan pembangunan yang merata dan perhatian yang cukup di semua wilayah NKRI. Selain itu, pemerintah harus mempertimbangkan kembali kebijakan yang akan dikeluarkan agar tidak menimbulkan kekecewaan di hari masyarakat. Pemerintah juga harus mendorong pendidikan tentang pentingnya persatuan di tengah keberagaman bagi semua masyarakat dengan memaparkan materi tersebut ke diri peserta didik sejak dini.

Ancaman disintegrasi bangsa dapat diatasi apabila keberagaman di Indonesia dapat dikelola dengan baik. Setiap individu diharapkan mampu untuk teguh terhadap ideologi Pancasila agar melawan hasutan yang dapat memecah belah NKRI. Memang ancaman disintegrasi tidak bisa diatasi maupun dihindari sepenuhnya, namun kerjasama yang baik antara masyarakat dengen pemerintah mampu meminimalisisr terjadinya disintegrasi bangsa.

By raymond

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *